Selasa, 29 Maret 2016

35 Fakta PT. Mustika Ratu, Tbk.



1.     Perusahaan Mustika Ratu dibangun pada tahun 1975, dimulai dari garasi rumah Hj. DR BRA Mooryati Soedibyo, SS., M.Hum. Pada tahun 1978, perusahaan mulai menjalankan bisnis secara komerisal dengan memproduksi jamu yang didistribusi di Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung dan Medan.

2.   Dalam perkembangannya, permintaan konsumen meningkat sehingga di tahun 1980an perusahaan mulai mengembangkan bermacam jenis kosmetik tradisional. Pada 8 April 1981, pabrik perusahaan dioperasikan secara resmi. Dengan tujuan untuk memperkuat struktur kapitalisasi juga untuk mengimplementasi visinya sebagai perusahaan kosmetik dan jamu alami dengan teknologi tinggi terbaik di Indonesia, perusahaan membuat penawaran publik dan merekam sahamnya di PT. Bursa Efek Jakarta pada tahun 1995. Perusahaan mulai menerapkan standar internasional ISO 9002 dalam sistem manajemen mutu dan ISO 14001 dalam sistem manajemen lingkungan sejak tahun 1996.

3.     Ruang lingkup dari aktivitas perusahaan meliputi fabrikasi, perdagangan, distribusi jamu, kosmetik dan minuman kesehatan dan lain-lain yang berkaitan dengan aktivitas bisnis.

4.      PT. Mustika Ratu, Tbk berdomisili di Jalan Gatot Subroto Kav. 74-74, Jakarta Selatan dan pabrik berlokasi di Jalan Raya Bogor KM 26,4, Ciracas, Jakarta Timur.

5.     Dua Generasi PT Mustika Ratu Tbk. Pendiri sekaligus perintis Mustika Ratu, Hj. DR BRA Mooryati Soedibyo SS.,M.Hum bersama putri keduanya, Putri Kuswisnu Wardani yang kini menjabat sebagai Presiden Direktur Mustika Ratu. Terhitung mulai tahun 2011 lalu, BRA Mooryati Soedibyo menyerahkan tampuk pimpinan di perusahaannya, PT Mustika Ratu, kepada anak keduanya, Putri Kuswisnu Wardani. Dia perlu 25 tahun untuk mengader anaknya agar siap memimpin perusahaan kosmetik milik keluarga tersebut.

6.      Mooryati memaparkan, ada tiga tahap menuju kepemimpinan puncak yang harus dilewati. Yakni, konteks, proses, dan konten. Secara konteks, mooryati memilih penerus yang mampu dan mau untuk beradaptasi meneruskan pengalaman dan pengetahuan serta bisa melanjutkan filosofi dan cita-cita para pendahulu. Optimistis bahwa putrinya bisa menggantikan posisinya sekaligus memajukan Mustika Ratu. Kini, bisnis keluarga ini beralih ke putri keduanya.

7.      Selama 25 tahun dia mengader ahli waris perusahaannya itu. Putri memulai karir di posisi manajer promosi dan periklanan selama dua tahun. Lalu, setelah meraih gelar MBA di bidang business administration dari National University, Inglewood, California, dia menjabat manajer keuangan. Kemudian, secara bertahap posisinya terus naik hingga menjabat presiden direktur (CEO). Karir Putri kian cemerlang ketika mencetuskan produk kosmetik untuk kaum remaja, Mustika Puteri. Sampai kini, produk tersebut masih bertahan dan menjadi salah satu tulang punggung bisnis Mustika Ratu.

8.      Mustika Ratu dan IPEMI Memperkenalkan Salon Muslimah
PT.Mustika Ratu, Tbk bekerja sama dengan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) menggelar acara pengukuhan pengurus pusat IPEMI dan Launching Pelatihan Salon Muslimah yang berlangsung di kediaman pendiri PT Mustika Ratu Tbk, DR.Hj.BRA Mooryati Soedibyo di Jl. Ki Mangunsarkoro no 69, Jakarta Pusat. Dalam acara ini turut hadir Pendiri PT Mustika  Ratu Tbk dan Ketua Dewan Pembina IPEMI, DR.Hj.BRA Mooryati Soedibyo, Presiden Direktur PT. Mustika Ratu, Putri. K. Wardhani, Ketua Umum IPEMI, Inggrid Tamsil dan Puteri Indonesia Lingkungan 2015, Chyntia Fabyola. Di acara ini, para anggota IPEMI nantinya dapat memperoleh pelatihan wirausaha dalam bidang salon kecantikan muslimah. Sebagai perusahaan jamu dan kosmetik terbesar di Indonesia, PT. Mustika Ratu, tbk memberikan supportnya dalam menyediakan barang kebutuhan untuk salon yang tentunya sudah bersertifikasi halal. Tujuan dari diselenggarakannya pelatihan salon muslimah ialah untuk mendorong para perempuan khususnya ibu rumah tangga untuk dapat berwirausaha. Berwirausaha tidak harus membutuhkan modal yang besar dengan modal kecil pun bisa yang terpenting kita memiliki kemauan untuk memulainya. Lebih lanjut Ibu Mooryati menjelaskan jika visi dan misi yang dimiliiki oleh IPEMI sejalan dengan Mustika Ratu yaitu untuk mendorong perempuan indonesia untuk mandiri serta dapat mensejahterahkan dirinya dan keluarganya.  Dengan adanya salon muslimah diharapakan dapat membantu konsumen dalam mencari produk yang aman serta halal mengingat jika mayoritas masyarakat Indonesia yang beragama Islam.

9.      Filosofi Mustika Ratu
Nama Mustika Ratu memiliki value dan filosofi yang sangat mendalam, dalam bahasa Jawa memiliki arti: Turun ing Sinatryo, Rembesing Madu, Tedak ing Wongamorotopo, Mustika ning Ratu, yang diterjemahkan bebas: dari keturunan ksatria yang tersaring ketat, yang berperilaku penuh prihatin dan kesadaran, terlahirlah peninggalan berharga raja. Filosofi ini dibawa dalam setiap aspek perusahaan, yaitu memberikan buah pikiran dan hasil kerja yang terbaik yang berasal dari peninggalan tradisi leluhur yang berasal dari Keraton Surakarta Hadiningrat.

10.  Mustika Ratu memiliki slogan “Pusaka Indonesia” dimana Mustika Ratu sebagai brand dan produk yang memberikan perawatan kecantikan secara holistic yaitu kecantikan luar dan dalam melalui tradisi Indonesia. Dimana kecantikan dari luar dilakukan dengan melakukan perawatan dengan menggunakan produk personal care dan dari dalam adalah dengan menggunakan jamu.

11.  Pendiri Mustika Ratu, DR. BRA. Mooryati Soedibyo mempelajari keterampilan meramu bahan-bahan alami untuk dibuat jamu untuk perawatan kesehatan serta kecantikan sejak Beliau masih kecil dari dalam istana Keraton Surakarta. Saat ini Mustika Ratu sendiri telah memiliki lebih dari 40 jenis jamu yang bermanfaat untuk pelangsing, penurun kolesterol, detoks, penurun asam urat, mengatasi gangguang sulit tidur, jamu untuk perawatan khusus wanita, jamu untuk perawatan khusus pria, perawatan kesehatan mulut dan gigi, serta minuman (ready to drink) kesehatan. Menyadari akan pentingnya jamu bagi tubuh manusia, Mustika Ratu menggagas kegiatan “Ayo Minum Jamu” dengan berkeliling secara rutin setiap minggu ke Kementerian Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.

12.   Selama lebih dari 25 tahun berpengalaman di bidang kosmetik, saat ini Mustika Ratu memiliki 7 brand dibawah naungannya, yakni:
1. Mustika Ratu by BRA Mooryati Soedibyo
2. Bask For Men
3. Biocell Lines Defense
4. Moor’s Professional Make-up
5. Ratu Mas
6. Mustika Putri
7. Taman Sari Royal Heritage Spa

13.  PT. Mustika Ratu, Tbk has already entered international market and exported to more than 20 countries including among others: Malaysia, Singapore, Brunei, Hongkong, Taiwan, Japan, Vietnam, Cambodia, Russia, Czech Republic, Canada, Arab Saudi, and more of our product are taken alike by people the world over.

14.  1.      PT. Mustika Ratu, Tbk is reputable company in its field. Numerous award and acknowledgements had been received over the years for both its management and brand performance. A few of those are :
-  “Indonesian Best Brand Platinum 2011” for Slimming Tea product consecutive 6 years (2006-2011) from SWA Magazine and MARS.
-  “Indonesian Best Brand Award” for Bengkoang Roots Mask Product consecutive 3 years (2009-2011) from SWA Magazine and MARS.
-   “Bazaar Beauty Award” for Bengkoang Roots Mask Product consecutive 2 years (2009-2010) from Harpers Bazaar Magazine.
-“Indonesian Best Packaging Award 2009” for Mustika Ratu Bengkoang whitening Hand & Body Lotion and Puteri Body Splash Cologne from SWA Magazine and IBS.
- “Best CEO 2009” from Warta Ekonomi Magazine.
- “Indonesia Best Original Product Award 2009” for Slimming Tea from Bisnis Indonesia Newspaper.
-  “Asia Pacific Entrepreneurship Award 2009” from Asian Enterprise.
- “Go International Spa Award 2008” from Indonesian Franchise Association.
- “Indonesian Best Herbal Medicine Award 2008” for Slimming Tea product from SWA Magazineand Brandmaker.
-“Health and Beauty Award 2008” for Best Herbal Slimming Tea from Watsons-Malaysia.
-“Indonesias Most Admired Companies Award 2007” from Business Week Magazine and Frontier.
-“Shawali Award” as Environmentally Friendly Businessman from Indonesia Environmental Managementand Information Center.
-  “Upakati Award” in the effort of Traditional Medicine Prevention from President of the Republicof Indonesia.
-  “Best of the Best Entrepreneur of the Year” from Ernes & Young 

15.  Visi dan Misi PT. Mustika Ratu, Tbk
Visi Mustika Ratu
Menjadikan warisan tradisi keluarga leluhur sebagai basis industri perawatan kesehatan / kebugaran dan kecantikan / penampilan paripurna (holistic wellness) melalui proses modernisasi teknologi berkelanjutan, namun secara hakiki tetap mengandalkan tumbuh-tumbuhan yang berasal dari alam.
Misi Mustika Ratu
Falsafah kesehatan / kebugaran dan kecantikan / penampilan paripurna (holistic wellness) yang telah lama ditinggalkan masyarakat luas, digali kembali oleh seorang Puteri Keraton sebagai royal heritage untuk dibagikan kepada dunia sebagai karunia Tuhan dalam bentuk ilmu pengetahuan yang harus dipertahankan dan dilestarikan.

16.  Budaya Perusahaan
-          Mengutamakan peningkatan kepuasan pelanggan
-          Bekerja dengan budaya kekeluargaan dan keakraban
-          Menghargai integritas dan profesionalisme yang tinggi
-          Menunjang kerjasama dan gotong royong dalam mencapai tujuan bersama

17.  Mustika Ratu Slimming Tea Daun Sirsak Hadir di Film Bulan Terbelah di Langit   Amerika
Beberapa tahun terakhir ini, dunia perfilman Indonesia kembali menunjukkan gairahnya setelah sempat mati suri di tahun 2000-an. Banyak novel best seller, cerita nyata yang diangkat kedalam film yang langsung ditangani oleh sutradara handal kebanggaan Indonesia. Film pun kini tak hanya menjadi sarana untuk menyampaikan pesan moral kepada penonton. Film masa kini menjadi moda yang tepat untuk membangun brand awareness dari sebuah merek.  Mustika Ratu berharap dengan kehadiran Mustika Ratu Slimming Tea di film Bulan Terbelah di Langit Amerika dapat meningkatkan brand awareness dan menginspirasi wanita Indonesia untuk memiliki tubuh yang langsing dan sehat

18.  Mustika Ratu bekerja sama dengan Yayasan Putri Indonesia (YPI) sebagai sponsorship Puteri Indonesia. Mustika Ratu dalam pemilihan Puteri Indonesia mengambil target audiens event Puteri Indonesia dan target konsumen Mustika Ratu. Hal ini dilakukan sebagai media promosi Mustika Ratu dalam Puteri Indonesia.

19.  Modal Mustika Ratu berawal dari Rp. 25.000
Mooryati mengandalkan modal Rp 25.000 yang ia punya dan garasi rumah sebagai tempat memproduksi jamu. Saat itu dengan modal yang ada Mooryati bisa memproduksi seratus botol jamu beras kencur yang dijual Rp 1.000 per botol. Jamu ia jual kepada kerabat dan kenalan-kenalannya. Jamu jualannya ia antar bersama pembantunya menggunakan sepeda motor. Lama-kelamaan makin banyak yang memesan jamu buatan Mooryati. Perlahan inovasi-inovasi mulai ia lakukan. Semua masukan dari pelanggan mendorong dirinya meningkatkan kualitas dan jenis produk yang ia jual. Dari jamu hingga ke perangkat perawatan kecantikan Mooryati produksi di bawah perusahaan Mustika Ratu. Kini usaha yang ia rintis dari nol sudah besar dan mulai merambah bidang lain, termasuk hotel. Kepemimpinan perusahaan pun sudah diwariskan kepada putri keduanya, Putri Kuswinu Wardani.

20. Struktur tata kelola perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Pengendalian Internal.

21.  Perseroan juga menggambarkan bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan hal ini terlihat dimana Perseroan telah bekerja sama dengan Green Edelweiss Foundation dalam mendukung kegiatan kampanye “Indonesia Goes Green” yang diprakasai oleh Menteri Lingkungan Hidup Bapak Gusti Muhammad Hatta pada tanggal 4 Juni dan 5 Juni 2010 di Bunderan HI, Jakarta dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup.

22.  Perseroan memperoleh laba usaha pada tahun 2010 sebesar Rp 37 miliar, menurun sebesar Rp 4 miliar atau 10% dibandingkan tahun 2009 sebesar Rp 41 miliar. Penurunan laba usaha disebabkan oleh peningkatan beban usaha yang disertai oleh peningkatan penjualan Perseroan.

23.  Mustika Ratu sebagai salah satu produsen kosmetika terbesar di tanah air meluncurkan Trend Warna Make-Up terbarunya “SASMARA DAHANA” untuk tata rias elegan dan percaya diri. Nama SASMARA DAHANA sendiri memiliki arti “Bersatu Dalam Cinta Membara“, di mana kekuatan cinta yang membara dalam diri setiap wanita Indonesia telah menginspirasi warna-warna yang dikeluarkan Mustika Ratu di tahun 2010.

24. Perseroan telah menciptakan sebuah produk Nanotechnology yang perduli terhadap kecantikan kulit kaum hawa karena salah satu hal yang banyak dirisaukan adalah kecantikan kulit seiring bertambahnya usia. Nanotechnology adalah terobosan terbaru dalam dunia kecantikan yang akan memberikan hasil maksimal dan memuaskan dalam perawatan anti aging. Biocell, salah satu brand keluaran PT Mustika Ratu Tbk. telah menghadirkan inovasi terbaru untuk perawatan Anti Aging, yaitu ”BIOLIFT Nano Tech Advance Lifting Serum”, yang membantu meremajakan dan mencerahkan kulit, meningkatkan regenerasi sel kulit, serta menjadikan kulit halus dan lembut. Keistimewaan produk ini adalah telah menggunakan teknologi nanopartikel yang dapat meningkatkan efektifitas formula, karena partikel bahan aktifnya yang 1.000 kali lebih kecil dibandingkan partikel mikron, mampu berpenetrasi lebih dalam ke lapisan kulit. Produk ini baik digunakan untuk usia 40+.

25.  Sebagai salah satu perusahaan yang peduli terhadap kecantikan perempuan Indonesia, PT Mustika Ratu, Tbk mempersembahkan ”Seminar Anti Aging” yang dibawakan oleh Dr. Deby Vinsky, AAMS (Ahli Anti Aging & Nanotechnology).

26. Beberapa produk yang ada juga mendapatkan rejuvinasi baik dari sisi materi iklan, kemasan maupun peningkatan formulasi seperti Puteri Body Splash Cologne dan Bask Splash Cologne. Sebagai bukti dari kekonsistensian Perseroan dalam menjaga kualitas produk agar tetap menjadi unggul.

27. Perseroan berusaha untuk meningkatkan eksistensi sebagai Market Leader dan memperluas pangsa pasar. Perseroan memfokuskan strategi pada system AVI yaitu Availability, Visibility, dan Inventory.

28.  Peningkatan penjualan tidak terlepas dari efektifnya program-program promosi penjualan yang telah dilakukan. Melakukan promosi Above-the-line dan promosi below-the-line sehingga memberikan manfaat bagi Perseroan dalam mendekatkan diri kepada konsumen potensial Diantaranya melalui aktivitas Below The Line yang meliputi antara lain kegiatan Beauty Class (Workshop), Beauty Demo, dan Floor display, dimana frekuensi dan kualitas program tersebut semakin ditingkatkan sehingga dapat memberikan hasil yang memuaskan. Selain itu, Perseroan juga melakukan aktivitas Above The Line seperti melakukan promosi pada berbagai media baik melalui media cetak, televisi, dan juga radio dengan strategi yang tepat di setiap negara, dengan tujuan agar produk Mustika Ratu dapat semakin dikenal secara luas serta dapat memberikan manfaat bagi para konsumen di negara tujuan ekspor.

29.  Di tahun 2010 Perseroan meningkatkan output-nya menjadi 4.665 ton, dimana pada tahun ini Perseroan melakukan launching produk baru : Zaitun Series, Tren Warna 2011, Puteri Body spray dan Bask Body Spray untuk memperkuat range aroma yang akan menambah pilihan bagi konsumen. Selain itu Perseroan juga telah berorientasi pada pengakuan produk HALAL, khususnya Jamu dimana produk kami seperti Katagori Teh telah mendapat pengakuan sertifikat HALAL dari MUI pada tahun 2010 ini, dan kami akan terus bergerak untuk mendapatkan pengakuan sertifikat HALAL ini pada produk lainnya, dan juga system jaminan halal dalam proses produksinya.

30.  Mustika Ratu sebagai cosmetic company yang inovatif  membuat produk kosmetika khusus untuk para "teenagers" yaitu Mustika Puteri. Produk Mustika Putri diantaranya yaitu; Facial Care, Basic Makeup, Mist Cologne, Decorative(Lipstick,Eye Shadow&Lipstick), Whitening Series, Parfum, Cologne, Deodorant.

31.  Founder Mustika Ratu memiliki keahlian dalam meracik jamu, Ibu Mooryati Soedibyo mendirikan perusahaan jamu dan kosmetika terbesar di Indonesia yaitu PT. Mustika Ratu, Tbk. Dimulai dari garasi rumahnya, bisnis yang dijalankan Ibu Mooryati Soedibyo terus berkembang setiap tahunnya. Bisnisnya telah membantu menciptakan lapangan pekerjaan dengan merekrut sekitar 3000 tenaga kerja yang secara langsung memperbaiki taraf hidup 3000 keluarga Indonesia. Tidak hanya itu, bisnis ini juga turut menjadi kebanggaan Indonesia sebagai salah satu produk bermutu yang berbahan tumbuhan alami Indonesia serta dihasilkan dari sumber daya Indonesia, yang disukai di mancanegara.

32.  PT Mustika Ratu Tbk membuat program untuk fresh graduate dan pelajar yang terdiri dari bimbingan para ahli. Program ini mencakup class room dan on-the-job training. PT Mustika Ratu menyiapkan lingkungan yang kondusif untuk mengenal perusahaan, semua bisnis dan nilai-nilai perusahaan bagi para calon karyawan.

33.  Terinspirasi oleh pesona Taman Sari yaitu taman yang indah yang terkenal sebagai tempat pemandian keluarga kerajaan Jawa, pangeran dan putrid. PT. Mustika Ratu mencintakan Taman Sari Roal Heritage Spa yang dibuka di Sheraton Mustika Hotel Yogyakarta pada tahun 1997 kemudian membuka cabang di Jakarta pada September 2000. Diikuti oleh yang lain makan dikelola oleh sistem waralaba. Karena PT.Mustika Ratu Tbk juga memperluas bisnis di lokal Indonesia seperti Riau, Palembang, Kampung Sampireun Garut, Anyer, Bintan juga di seluruh dunia seperti Malaysia, Zeo-Jepang, Republik Ceko, Whistler-Kanada, Bulgaria juga Langkawi-Malaysia dan lain-lain dalam waktu dekat.

34.  Festival Royal Heritage by Mustika Ratu
PT Mustika Ratu Tbk sebagai perusahan jamu dan kosmetika berbasis budaya menghadirkan pesona Festival Royal Heritage by Mustika Ratu ke dalam event Beauty Fair yang berlangsung pada tanggal 7 hingga 13 September 2015 di Atrium Mall Kota Kasablanka. Dalam event ini, Mustika Ratu mengajak media dan beauty blogger untuk ikut menikmati sensasi rangkaian pesona Royal Heritage yang berlangsung pada hari ini, Kamis (10/9) yang turut dihadiri oleh Puteri Indonesia Lingkungan 2015, Chintya Fabyola yang akan berbagi cerita rahasia bugar dan cantiknya serta persiapannya dalam menyambut ajang Miss International 2015 di Jepang nanti.
Dalam acara Gathering kali ini, media dan beauty blogger dalam menikmati rangkaian acara yang sudah dipersiapkan oleh Mustika Ratu seperti; demo make up menggunakan Moor’s Professional Make Up, Neck and Shoulder treatment dari Taman Sari Royal Heritage Spa serta nail art dari Mustika Puteri, tak lupa suguhan wedang hangat dan tetrapack gula asam, beras kencur dan kunir asam dari Mustika Ratu Jamu pun siap dijamu. “Disini media dan beauty blogger akan kami bawa kedalam suasana Royal Heritage yang sesuai dengan trademark dari Mustika Ratu. Dengan tema ini, Mustika Ratu ingin mengajak generasi muda tetap mencintai dan membawa nilai budaya bangsa kedalam kehidupan sehari-hari,” ungkap GM Marketing PT Mustika Ratu Tbk, Indah Soelistyawati.
Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Putri K Wardani melihat event ini sebagai peluang bagi pengusaha lokal untuk bisa berlaga di pentas dagang nasional bahkan internasional. “Kita tidak boleh kalah saing dengan merek asing, secara kualitas produk asli Indonesia tidak kalah bersaing dengan merek luar. Kenaikan nilai dollar terhadap rupiah saat ini merupakan kesempatan bagi Kami, pelaku usaha lokal untuk menarik minat konsumen agar mencintai produk dalam negeri,” ujar Putri.
Beragam acara menarik sudah dirancang oleh Mustika Ratu untuk menghibur pengunjung seperti Meet and Greet with Puteri Indonesia, Photo Competition with Puteri Indonesia, Demo Make Up by Moor’s Professional Make Up by Mustika Ratu, Beauty Feet Challenge by Taman Sari Royal Heritage Spa, Free Nail Art, Free Tarot, diskon menarik serta suguhan manis cupcakes dan Belgian choco tartlet dari robokeik.

35. Mengenal Jamu Dengan House of Jamu Mustika Ratu
Sejak Desember 2014, PT Mustika Ratu, Tbk sebagai perusahaan Jamu Tradisional gencar menggampanyekan Gerakan Ayo Minum Jamu Bersama yang rutin dilakukan di Kementerian setiap hari Jumat. Menyadari pentingnya konsumsi minum jamu bersama, maka Presiden Direktur PT.Mustika Ratu, Tbk serta Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Indonesia Bidang Industri Berbasis Budaya, Putri K. Wardani yang didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menghadirkan “House of Jamu Mustika Ratu” yang berada di Lobby Utama Kementerian Perdagangan, Jl, M.I Ridwan Rais, Jakarta Pusat. Dalam acara Launching dan talk show ini turut hadir Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Srie Agustine dan Puteri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri. Dalam launching “House of Jamu Mustika Ratu”, Mustika Ratu juga memperkenalkan beberapa menu minuman dan makanan ringan yang diolah dari aneka jamu-jamuan Mustika Ratu seperti Gula Asam, Beras Kencur dan Kunir Asam. Presiden Direktur PT.Mustika Ratu, Tbk serta Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Indonesia Bidang Industri Berbasis Budaya, Putri K. Wardani menyadari tidak mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan minuman jamu segar yang higienis dan langsung bisa diminum di tempat, untuk itu tebersitlah rencana untuk membuat outlet jamu siap saji di tempat keramaian yang diberi nama “House of Jamu Mustika Ratu”. “House of Jamu Mustika Ratu dibuat untuk memperkenalkan kepada masyarakat manfaat konsumsi jamu selain itu juga mengajak generasi muda untuk rajin minum jamu serta mengedukasi bahwa jamu tidak pahit dan ternyata bisa diolah menjadi minuman dan makanan ringan yang sangat mengundang selera. Jamu sangat bagus untuk menjaga agar tubuh tetap bugar, selain itu jamu tidak lagi pahit seperti dulu karena sudah diolah dan bisa dikonsumsi di mana pun dan kapanpun. Anindya pun berpesan kepada masyarakat khususnya generasi muda untuk sama-sama menyukai dan mengonsumsi Jamu. Jangan sampai minuman Jamu di klaim menjadi minuman kesehatan oleh negara tetangga, maka dari itu ayuk kita sama-sama membudayakan Gerakan Ayo Minum Jamu. Selain minuman dan makanan ringan, di “House of Mustika Ratu” pengunjung juga bisa mendapatkan produk jamu dan teh kesehatan dari Mustika Ratu seperti Slimming Tea untuk melangsingkan, Lokol Tea untuk menurunkan kolestrol, Tox Tea untuk detoks dan memperbaikin fungsi hati, dll, Minuman Kemasan/RTD Gula Asam, Beras Kencur dan Kunir Asam yang menggunakan teknologi UHT (Ultra High Temperature) yang memungkinkan pengolahan 100% bahan-bahan segar jamu menjadi aneka ramuan, sesuai aslinya tanpa bahan pengawet dan tahan hingga 3 tahun. Dulu ramuan jamu hanya maksimal tahan 3 hari, kalau disimpan di lemari es paling lama awet sekitar 10 hari. Dengan teknologi ini minuman RTD bisa bertahan 3 tahun.

Sumber; www.mustikaratu.com


Minggu, 13 Maret 2016

25 Fakta PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk.




1. Perjalanan Panjang Dari Segelas Jamu. Di tengah persaingan sektor Industri jamu yang semakin ketat, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki market share tertinggi dan reputasi yang baik sebagai industri jamu terbesar di Indonesia. Keberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas dari peran dan pelaku pendiri industri ini.

2. Perusahaan yang kini sudah berhasil Go Public masuk Bursa Efek Indonesia itu dilalui melalui perjalanan yang cukup panjang. Berawal dari keinginan pasangan suami istri Siem Thiam Hie yang lahir pada tanggal 28 Januari 1897 dan wafat 12 April 1976 bersama istrinya Ibu Rakhmat Sulistio yang terlahir pada tanggal 13 Agustus 1897 dengan nama Go Djing Nio dan wafat 14 Februari 1983, memulai usaha pertamanya dengan membuka usaha Melkrey, yaitu usaha pemerahan susu yang besar di Ambarawa.

3. Pada tahun 1928, terjadi perang Malese yang melanda dunia. Akibat perang ini, usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo, pada 1930. Tanpa menyerah, pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan nama Roti Muncul. Lima tahun kemudian, berbekal kemahiran Ibu Rakhmat Sulistio (Go Djing Nio) dalam mengolah jamu dan rempah-rempah, pasangan ini memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta.

4. Tahun 1941, mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang saat itu menggunakan nama Jamu Tujuh Angin. Ketika perang kolonial Belanda yang kedua di tahun 1949, mereka mengungsi ke Semarang dan mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul, yang artinya “ impian yang terwujud”. Di Jalan Mlaten Trenggulun No. 104 itulah, usaha jamu rumahan dimulai dengan di bantu oleh tiga orang karyawan.

5. Banyaknya permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis, mendorong beliau memproduksi jamu Tolak Angin dalam bentuk serbuk. Produk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan permintaannya pun terus meningkat. Pada tahun 1970, dibentuk persekutuan komanditer dengan nama CV Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul. Kemudian pada 1975, bentuk usaha industri jamu pun berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, dimana seluruh usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul digabungkan, dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini.

6. Dalam perkembangannya, pabrik yang terletak di Jl.Mlaten Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang semakin besar. Oleh sebab permintaan pasar yang semakin tinggi ,membuat generasi kedua dari pendiri PT Sido Muncul Desy Sulistio, memutuskan untuk memindahkan pabrik ke Lingkungan Industri Kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada tahun 1984. Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi dengan fasilitas modern, hingga dapat berkembang pesat seperti saat ini, dan menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar farmasi.

7. Demi mengantisipasi kemajuan masa mendatang, Sido Muncul merasa perlu untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modern, maka pada tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baru di Klepu, Ungaran, oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan saat itu. Pabrik baru yang berlokasi di Klepu, kecamatan Bergas, Ungaran dengan luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia, pada 11 November 2000. Saat peresmian pabrik, Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus, yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi. Sertifikat inilah yang menjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi. Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.

8. Sido Muncul sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951, Sido Muncul yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa berupaya untuk memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh konsumennya, dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi masyarakat.

9. Sido Muncul mulai mengembangkan bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidang jamu (herbal), maka pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu “Divisi Food”.

10.  Sido Muncul juga menjalin kerjasama dengan berbagai kelompok tani. Lebih dari seratus kelompok tani di jawa telah kami bina sebagai pemasok di pabrik bahan baku. Alasannya sederhana saja, dengan pembinaan yang tepat, maka hasil panen dari para petani pun telah memiliki standardisasi yang sama dan semakin ahli.
Kerjasama Kemitraan (lanjutan) ini dimulai sejak tahun 1998. Hal ini dilatar-belakangi banyaknya bahan jamu yang sulit diperoleh,bahan yang tidak memiliki standar kualitas yang baik, dan para pelaku bisnis hasil tanaman obat yang tidak melakukan usaha pengembangan. Usaha yang kami lakukan berupa inventarisasi potensi daerah, menetapkan sentra kawasan unggulan, kerjasama dengan para petani lewat kelompok dan institusi lainnya. Daerah yang telah menjadi mitra kerjasama kami adalah Semarang, Karanganyar, Boyolali, Wonogiri, Magelang, Kendal, Wonosobo, Blora dan Banyumas.
Pada akhirnya, hasil pabrik bahan baku ini tidak hanya menyediakan untuk kebutuhan Sido Muncul sendiri, melainkan juga untuk supply penjual jamu gendong dan ke pabrik jamu lain. Dengan standar yang ditentukan, diharapkan kualitas obat tradisional yang dijual di segala lini pun memiliki kualitas yang sama. Sebagai tujuan finalnya, adalah mengekspor bahan baku ini ke negara-negara lain yang membutuhkan.

11. VISI & MISI
Visi:
Menjadi perusahaan obat herbal, makanan minuman kesehatan dan pengolahan bahan baku herbal yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan
Misi:
-          Mengembangkan produk-produk berbahan baku herbal yang rasional, aman dan jujur berdasarkan penelitian.
-          Mengembangkan penelitian obat-obat herbal secara berkesinambungan.
-          Membantu dan mendorong pemerintah, institusi pendidikan, dunia kedokteran agar lebih berperan dalam penelitian dan pengembangan obat dan pengobatan herbal.
-          Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membina kesehatan melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami, dan pengobatan secara naturopathy.
-          Melakukan corporate social responsibility (CSR) yang intensif.
-          Mengelola perusahaan yang berorientasi ramah lingkungan.
-          Menjadi perusahaan obat herbal yang mendunia.

12. BUSINESS OPPORTUNITY
Guna memperluas pangsa pasarnya PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil merambah pasar ekspor dengan menyasar ke negara-negara antara lain ke Malaysia, Singapura, Brunei, Australia, Korea Selatan, Nigeria, Algeria, Hongkong, Amerika Serikat, Saudi Arabia dan Mongolia. Langkah ekspor ini dilakukan sesuai dengan pengalaman perusahaan yang selama ini banyak memperoleh permintaan konsumen dari berbagai Negara. Meski telah masuk ke pasar ekspor, pangsa pasar lokal masih akan tetap menjadi perhatian utama dari perusahaan.
Country Scope :
1. Malaysia
2.  Singapore
3.  Brunei
4.  Australia (Sydney,Melbourne)
5.  Korea
6.  Nigeria
7.  Algeria
8. Hong Kong
9. USA
10. Saudi Arabia
11. Mongolia
12. Russia

13. PERUSAHAAN PT. SIDO MUNCUL, TBK.

PT. Semarang Herbal Indo Plants
Semarang Herbal Indo Plant (SHI) merupakan pabrik bahan baku yang dikembangkan oleh PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk dengan harapan dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperpendek mata rantai produksi, efisiensi, standarisasi dan membantu petani menampung hasil panen mereka pada saat harga turun.

PT. Muncul Mekar
Berawal dengan adanya peraturan pemerintah yang mengharuskan para produsen untuk menunjuk distributor dalam memasarkan produknya. Oleh karena itu dibuatlah perusahaan distribusi untuk memasarkan produk-produk Sido Muncul, yang diberi nama PT. Muncul Mekar. Selanjutnya Muncul Mekar ditunjuk sebagai distributor tunggal perusahaan jamu dan farmasi Sido Muncul.

PT. Berlico Mulia Farma
Melalui visi menjadi pemimpin Industri farmasi di Indonesia PT. Berlico Mulia Farma resmi bergabung menjadi anak perusahaan PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk tepat pada tanggal 1 September 2014. Akuisisi perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1976, merupakan salah satu rencana jangka panjang yang dilakukan Grup Sido Muncul guna melebarkan sayap ke bisnis industri farmasi.

14. CSR BESARKAN SIDO MUNCUL
Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang sudah dilakukan sejak tahun 1991 membuat PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk jadi semakin besar. Karena dengan apa yang dilakukan itu setidaknya dapat membantu apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan sebaliknya masyarakat bakal mengenal dan mengetahui apa yang telah dilakukan perusahaan ini.
Setidaknya ada beberapa macam kegiatan yang sudah dilakukan oleh Sido Muncul dalam melaksanakan kegiatan CSR mulai dari Mudik Lebaran Gratis, Operasi Mata Katarak, Pemeriksaan Mata Anak Sekolah Dasar, Dana Amal Untuk Berbagi Panti Asuhan dan Dana Bantuan Untuk Penderita Hidrosephallus, Promo Pariwisata Melalui Iklan Kuku Bima Energi dan Program Go Green Sido Muncul.
Mudik Lebaran Gratis
Ide ini bermula ketika perusahaan ingin memberikan penghargaan kepada para penjual jamu. Jika memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) atau hadiah lainnya, rasanya kurang menyentuh substansi masalah yang dihadapi oleh para penjual jamu saat menjelang lebaran, yaitu mudik secara nyaman dan aman. Maka di tahun 1991 itulah, SidoMuncul mengadakan program Mudik Lebaran Gratis dan terus berlangsung secara konsisten hingga kini.
Bermula dari 17 unit bus pada tahun 1991 dengan 1.000 pemudik dengan tujuan Cirebon dan Kuningan saja, program Mudik lebaran SidoMuncul telah berkembang dari tahun ketahun hingga pada tahun 2002 SidoMuncul yang dianggap sukses telah memberangkatkan 126.000 pemudik saat itu, serta mendapatkan penghargaan tertinggi dari Departemen Perhubungan dan diserahkan oleh Menteri Perhubungan, Agum Gumelar saat itu.
Program Mudik Lebaran Gratis yang setiap tahun diadakan ini merupakan bentuk tanggung jawab social dan kepedulian kami kepada para penjual jamu. Sebagai salah satu pemangku kepentingan dalam mata rantai usaha Perseroan yang merupakan ujung tombak dalam pemasaran produk kami. Penyelenggaraan Mudik Lebaran Gratis ini merupakan suatu hal yang membanggakan. Intinya, mewujudkan kebahagiaan bagi para pemudik. Melalui acara ini juga diharapkan sedikit banyak bisa meringankan beban pemerintah dalam mengatasi kesulitan angkutan mudik Lebaran.
Operasi Mata Katarak Tolak Angin
Di Indonesia penderita katarak masih sangat tinggi terutama dari golongan masyarakat kurang mampu. Ketidak tahuan masyarakat bahwa katarak bisa sembuh dengan operasi dan ketiadaan biaya untuk pengobatan, membuat jumlah penderita katarak meningkat setiap tahunnya.
Dalam menanggulangi masalah ini SidoMuncul melakukan Gerakan Penanggulangan Buta Katarak di Indonesia yang diresmikan oleh Wakil Presiden RI Budiono pada tanggal 15 Januari 2011. SidoMuncul bersama Persatuan Dokter Mata Indonesia, Gerakan Mata Hati dan Palang Merah Indonesia mensosialisasikan keadaan dan perkembangan katarak di Indonesia dan menggalang bantuan bagi penderita katarak melalui iklan TV dan media cetak.
Selain menganggarkan dana untuk membiayai operasi katarak, di dalam iklannya, Sido Muncul juga memberikan informasi kepada masyarakat jika ingin menyalurkan bantuan untuk baksos Gerakan Penanggulangan Buta Katarak melalui lembaga lain. Sampai Maret 2014, Sido Muncul telah melakukan 33.109 baksos katarak.

Pemeriksaan Mata Anak Sekolah Dasar
Program bantuan pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis bagi anak Sekolah Dasar diharapkan bisa mengurangi gangguan mata pada anak-anak sejak usia dini. Umumnya masyarakat enggan memeriksakan mata anak sebelum mereka mengalami gangguan mata secara serius, khususnya bagi masyarakat kurang mampu. Hal ini biasanya terjadi akibat keterbatasan biaya. Maka, kami bekerjasama dengan Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (PERDAMI) dan Dinas Pendidikan memulai kegiatan ditahun 2013 di SD-SD wilayah Semarang dan sekitarnya, kemudian di daerah Yogyakarta dan tahun 2014 kegiatan dilakukan di Surabaya dan kota-kota lainnya.
Mereka akan mendapatkan kacamata gratis setelah diperiksa oleh dokter dan dianggap mengalami gangguan mata/refraksi, seperti rabun jauh. Selain itu, pada acara Bantuan Pemeriksaan Mata dan Pemberian Kaca Mata Gratis ini juga diadakan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan mata.

Dana Amal Untuk Berbagi Panti Asuhan
kepedulian terhadap anak panti asuhan sangat perlu dilakukan mengingat anak-anak tersebut sangat membutuhkan perhatian dan dukungan untuk terus dapat berkembang.Berbagi kasih bersama anak-anak panti asuhan saat Ramadan merupakan kegiatan rutin yang selama ini telah dilakukan Sido Muncul.
Bantuan kepada 1000 anak panti asuhan merupakan salah satu program CSR yang dilakukan Sidomuncul sejak beberapa tahun lalu. Berbagai anak panti asuhan yang telah mendapat santunan selama ini antara lain Jakarta, Pamulang Bogor, Karawang, Purwakarta, Semarang, Banjarmasin, Lampung, Medan, dan Bali.

Promo Pariwisata Melalui Iklan Kuku Bima Energi
SidoMuncul berkomitmen mempromosikan keindahan Indonesia melalui iklan Kuku BimaEner-G!, sebab pariwisata Indonesia sangat kaya dan jika bisa maju, maka akan semakin banyak orang yang bisa hidup dari sektor ini.
Dengan adanya iklan pariwisata , setidaknya akan mengenalkan potensi lokal yang dimiliki Indonesia kepada masyarakat yang lebih luas dan membangun budaya cinta tanah air. Hingga saat ini promo pariwisata yang dilakukan melalui iklan Kuku Bima Energi antara lain Wamena, Maluku, Sumbawa Barat, Labuan Bajo, Semarang, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sumatra Utara dan Danau Toba.

Program Go Green Sido Muncul
Untuk mendukung program ‘Go Green’, perusahaan banyak berpartisipasi melalui program penghijauan di daerah-daerah tandus atau pun pantai yang sering terkena erupsi, seperti berpartisipasi dalam penanaman 10.000 bibit pohon mangrove pada saat memperingatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pantai Moro Demak bulan April tahun 2012.
Untuk di area lingkungan pabrik, untuk mengatasi masalah limbah cair, dilokasi pabrik kami dipasang instalasi pengolahan air limbah sehingga air limbah dapat diolah menjadi air untuk menyirami tanaman. Sedangkan limbah padat dari buangan sisa ekstraksi akan diolah menjadi pupuk organik.
Dengan upaya penanganan limbah tersebut, diharapkan Sido Muncul menjadi perusahaan yang ramah lingkungan. Setidaknya lokasi seputar pabrik pun akan lebih asri karena tanaman yang tumbuh subur. Jika perusahaan besar mampu melakukan gerakan hijau, tentu pada skala yang lebih kecil, bisa dilakukan hal yang sama.

15. R&D Sido Muncul
Pencapaian
Sudah banyak hal yang kami lakukan bagi lingkungan, berupa karya dan aktivitas untuk pengembangan lingkungan hayati. Namun, kami masih terus berusaha memberikan yang terbaik semampu kami, bagi alam yang Tuhan anugerahkan untuk kita semua. Diantaranya :
1.     Pembangunan Kawasan Pabrik Ramah Lingkungan
Memilih kawasan yang direkomendasikan Pemda sesui Rencana Tata Ruang dan Wilayah. (tidak melanggar kawasan, Taat Asas dan hukum yang berlaku Site Plant kawasan pabrik yang proporsional dengan pengelolaan lingkungan.
o    Kawasan Pabrik Baru : dibangun mulai Th 1997, Saat ini telah menempati kawasan seluas 60 ha. Kawasan pabrik terintegrasi mulai dari penelitian bahan baku, produk, proses produksi, pengelolaan lingkungan hingga sampai pada layanan publik. Standard pabrik : GMP, CPOTB, CPOB
o    Laboratorium : Akreditasi Nasional (KAN) & ISO 17025. Fasilitas Laboratorium Lengkap : Lab. Analisa ( Kimia, Mikrobiologi, Instrumentasi), Formulasi, Mikrobiologi, stabilitas, famakognosi, farmakologi, toksikologi & Lab. Klinik
2.     Melakukan Penelitian dan Pelestarian Keanekaragaman Hayati
o    Penelitian pada tumbuhan obat dilakukan di Laboratorium, Green House dan Kebun Penelitian. Kami melakukannya sendiri -- oleh Departemen R & D yang bekerjasama dengan lembaga penelitian lain (Perguruan Tinggi, Balai Penelitian/Lembaga Penelitian lain), penelitian dan penyelamatan tanaman langka Purwoceng di Pegunungan Dieng, Kab. Wonosobo, introduksi dan pengembangan tanaman Tribulus di Magelang & Stevia di Tawangmangu, Karanganyar. Selain itu, kami pun melakukan pembangunan kawasan
o    Agrowisata. Area publik yang dikunjungi rata-rata 3000 orang wisatawan per bulan, tanpa dipungut biaya. Agrowisata kami merupakan ajang wisata edukasi bagi pelajar, mahasiswa, juga masyarakat umum.
o    Pelestarian dan penyelamatan Satwa (ada 28 jenis) yang telah memiliki Izin dari Lembaga Konservasi (LK). Kami pun berhasil menyelamatkan dan melakukan penangkaran terhadap sepasang Harimau Amur yang kini telah menjadi beberapa ekor.
3.     Pengelolaan Limbah dengan Sempurna
o    Membangun IPAL Modern
o    Air limbah dapat dimanfaatkan kembali
o    Pengelolaan Limbah Cair dengan sempurna yang berdampak baik pada lingkungan
o    Limbah padat organik yang diolah menjadi pupuk organik
o    Memanfaatkan semua bahan organik/sampah organik

16. Sido Green Company
Let's Go Green!
Sido Muncul secara konsisten berupaya untuk melestarikan aneka tanaman obat yang ada di Indonesia. Untuk menangani limbah cair, dipasang instalasi pengolahan air limbah sehingga air limbah dapat diolah menjadi air untuk menyirami tanaman. Sedangkan limbah padat dari buangan sisa ekstraksi akan diolah menjadi pupuk organik. Dengan upaya penanganan limbah tersebut, diharapkan Sido Muncul menjadi perusahaan yang ramah lingkungan. Lokasi seputar pabrik pun lebih asri karena tanaman yang tumbuh subur. Jika perusahaan besar mampu melakukan gerakan hijau, tentu pada skala yang lebih kecil, bisa dilakukan hal yang sama. Saatnya hidup lebih hijau untuk kepentingan kita bersama!
Pengolahan Sampah dan Limbah
Aktifitas kegiatan pabrik jamu tidak bisa dilepaskan dari timbulnya limbah dan sampah. Namun apabila dibiarkan, akan menimbulkan masalah. Sebagai perusahaan yang bahan bakunya berasal dari tanaman, Perseroan tidak ingin kehadirannya menghasilkan limbah yang dapat merusak lingkungan. Kami percaya bahwa kemajuan perusahaan juga ditentukan oleh hal tersebut. Maka dari itu, kami memanfaatkan limbah dan sampah menjadikan agar mampu menjadi berkah tersendiri. Kami berkomit mentinggi dalam mengelola sampah, sehingga dapat mengelola dengan professional. Hasilnya cukup memuaskan, sebab kini kawasan pabrik kami bebas sampah, dan limbah pun termanfaatkan, juga memberi nilai tambah.

Limbah yang kami olah berupa : 

1.  Limbah cair
Dimana hasil olahan domestiknya dimanfaatkan sebagai air untuk menyiram tanaman di lingkungan sekitar pabrik, berupa :
o    Air sisa / larutan cucian bahan baku
o    Air Limbah Rumah Tangga (domestik)
o    Air Sisa Proses pembersihan lokasi produksi
o    Air Limbah resapan taman, lahan
2. Limbah padat
o    Organik sebanyak 98 % yang kemudian dijadikan kompos dan telah dilakukan sejak tahun 1998 berupa ampas ekstraksi, limbah produksi, limbah pertanian (daun, ranting, kayu), limbah rumah tangga, dan lain sebagainya
o    Anorganik sebanyak 2 % berupa limbah kemasan supplier, sisa kemasan produk, plastic, botol, dan lain sebagainya
Tujuan Pengelolaan Limbah dengan Sempurna, yakni sebagai berikut :
  • Membangun IPAL Modern
  • Air limbah dapat dimanfaatkan kembali
  • Pengelolaan Limbah Cair dengan sempurna yang berdampak baik pada lingkungan
  • Limbah padat organik yang diolah menjadi pupuk organik
  • Memanfaatkan semua bahan organik/sampah organik
17. Pelestarian Tanaman Langka
Agrowisata
Keberadaan Agrowisata milik PT. Industri Jamu dan farmasi Sido Muncul Tbk bertujuan untuk mengoleksi tanaman obat, terutama diprioritaskan pada tanaman – tanaman langka atau yang hamper punah. Sebagian besar koleksinya terdiri dari tanaman untuk bahan jamu yang dipergunakan oleh para industri dan lainnya masih dieksplorasi dari alam.
Pada tahun 1999 dirintis pembukaan kawasan khusus untuk lokasi koleksi tanaman obat yang akhirnya didesain seartistik mungkin dan menarik untuk dilihat dan dikunjungi. Secara resmi tempat tersebut dijadikan obyek agrowisata khusus koleksi tanaman obat yang dirancang terpadu, antara koleksi tanaman obat dengan desain taman serta infrastruktur lainnya.
Agrowisata tanaman obat PT. Sido Muncul berlokasi di kawasan pabrik industry jamu PT. Sido Muncul, Jln. Soekarno Hatta, desa Diwak, kecamatan Bergas, kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Menempati lahan seluas 1,5 hektar, dengan topografi tanah landai, ketinggian tempat 440 meter dari permukaan laut.
Dalam area agrowisata ini terdapat sekitar 400 spesies termasuk tanaman yang didatangkan dari luar negeri antara lain Echinacea purpurea, Tribulus Terrestris, Mintha Piperita, Sybilum Marianum dan Jamur Ganoderma Lucidum.
Di dalam komplek sini juga terdapat 27 jenis satwa, di antaranya Harimau Sumatra dan Siberia, Buaya, Kelompok kera (OwaJawa, Lutung Kelabu, Si Amang, Kera Jawa), Orang Utan Kalimantan, Kasuari, Merak, Burung Kakaktua, Elang, Ular, Kuda, dan sebagainya.
Agrowisata area publik yang dikunjungi rata-rata 3000 orang wisatawan per bulan, tanpa dipungut biaya. Agrowisata kami merupakan ajang wisata edukasi bagi pelajar, mahasiswa, juga masyarakat umum.

18. COLLABORATION IN SIDO MUNCUL
Penelitian itu tidak ada batasnya. Itulah sebabnya kami terus mengupayakan berbagai kerjasama dengan dunia kedokteran dan farmasi untuk melakukan sejumlah penelitian. Universitas Diponegoro Semarang, PPOT Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Universitas Maranatha Bandung, Fakultas Farmasi Sanatadharma Yogyakarta, juga Universitas Sugijopranoto, adalah sejumlah kampus yang kami ajak untuk bekerjasama.
Bukan hanya itu saja, kami juga bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Institut Teknologi Bandung, Balai Penelitian Tanaman Obat Departemen Kesehatan di Tawangmangu, juga Balai Penelitian Tanaman Obat dan Rempah di Bogor.
Dengan mengadakan kerja sama ini kami juga memberikan kesempatan bagi Universitas local untuk mengembangkan diri di bidang penelitian. Kerja sama dgn lembaga pendidikan dalam penelitian merupakan strong point bagi perusahaan utk menunjukkan komitmen perusahaan pada kemajuan tehnologi dan memberi kesempatan pada peneliti local utk menghasilkan temuan baru.

Contoh proyek kerjasama penelitian kami adalah :
1.     Uji Toksisitas
2.     Uji khasiat & Bersama Universitas Dipenogoro,Semarang, mendapatkan hasil penelitian produk Tolak Angin terbukti mampu menaikkan daya tahan tubuh melalui parameter kenaikan sel T yang merupakan indicator meningkatnya daya tahan tubuh
3.     Melakukan Penelitian dan Pelestarian Keanekaragaman Hayati. Penelitian pada tumbuhan obat dilakukan di Laboratorium, Green House dan Kebun Penelitian. Kami melakukannya sendiri -- oleh Departemen R & D yang bekerjasama dengan lembaga penelitian lain (Perguruan Tinggi, Balai Penelitian/Lembaga Penelitian lain)
4.     Penelitian dan penyelamatan tanaman langka Purwoceng di Pegunungan Dieng, Kab. Wonosobo
5.     Introduksi dan pengembangan tanaman Tribulus di Magelang & Stevia di Tawangmangu, Karanganyar. (BPTO – Badan Pengembangan Tanaman Obat)
6.     Dan pengembangan menuju program kemitraan usaha antara PT.Sido Muncul dengan petani.

19. INOVASI SIDO MUNCUL
Yang membuat Sido Muncul besar adalah Enterpreneurship , kualitas produk dan inovasi nya. Oleh karena itu kami sangat mementingkan inovasi untuk maju. Hal – hal yang sudah kami lakukan untuk mencapai kemajuan dalam semua aspek industry kami adalah antara lain:
Pengembangan Kawasan Pabrik
Kawasan Pabrik Baru : dibangun mulai Th 1997, Saat ini telah menempati kawasan seluas 60 ha. Kawasan pabrik terintegrasi mulai dari penelitian bahan baku, produk, proses produksi, pengelolaan lingkungan hingga sampai pada layanan publik. Standard pabrik : GMP (Good Manufacturing Practise ), CPOTB, CPOB.
Dari Hulu ke Hilir
Perbaikan demi perbaikan pun kami lakukan demi memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat. Sistem kerja di pabrik yang dulunya semua dipegang sendiri, mulai dari pembersihan, proses, kemudian memformulasikan hingga distribusi, dirombak total. Menyadari bahwa jika keseluruhan proses dilakukan dalam satu pabrik menjadi tidak efisien, Kami mulai berbenah diri. Meniru kesuksesan perusahaan farmasi, kami kini memiliki beberapa pabrik dengan fungsi masing-masing: pabrik bahan baku, pabrik untuk produksi berbagai bentuk sediaan, hingga ke jaringan distributor lokal sebanyak 109 yang diatur rapi.
Singkat kata kami berinovasi membangun sebuah pabrik Jamu yang berstandar farmasi. Dan telah sukses menjadi Pabrik Jamu dan Farmasi yang terbesar di Indonesia. Semua itu kami lakukan demi membangun dan menjaga kualitas dan kepercayaan konsumen terhadap produk-produk Sido Muncul.
Inovasi dalam Bidang Marketing
Tidak hanya dalam bidang produksi , kami pun senantiasa berusaha melakukan inovasi dalam produk-produk dan promosi kami. Beberapa hal yang telah kami lakukan sehingga Sido Muncul bisa mendapat tempat dalam hati masyarakat.
Diversifikasi Produk Jamu: inovasi
Inovasi lain yang kami lakukan adalah penganekaragaman sediaan jamu yang kami hasilkan. Diantaranya sebagai berikut :
1.Serbuk
2.Instan
3.Komplit(serbuk&instan)
4.Cair
5.Kapsul
6.Tablet/Pil
7.Permen/Candy

20. PRODUCTS
Produk pertama yang dibuat adalah minuman energi “Kuku Bima Energi” dengan rasa original. Kemudian produk berikutnya adalah permen yaitu Permen Tolak Angin, Permen Jahe Wangi dan Permen Kunyit Asam. Disusul dengan minuman kesehatan seperti Sido Muncul VitaminC-1000, Kuku Bima Kopi Ginseng, Kopi Jahe Sido Muncul. Susu Jahe, Alang Sari Plus, Colla Mill. Untuk minuman energi “Kuku Bima Energi” Sido Muncul mengeluarkan beberapa varian rasa yaitu rasa Anggur, Jambu, Jeruk, Nanas, Kopi, Mangga, Susu Soda serta Kuku Bima Energi Plus Vitamin C. Produk-produk yang telah di produksi sampai saat ini oleh Sido Muncul ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak Angin, Kuku Bima Energi, Alang Sari Plus, Kopi Jahe Sido Muncul, Kuku Bima Kopi Ginseng, Susu Jahe, Jamu Komplit dan Kunyit Asam .

21. FASILITAS PABRIK DAN LABORATORIUM
Saat ini PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk didukung lebih dari 3000 karyawan dengan tingkat pendidikan bervariasi dan ditempatkan sesuai dengan keahlian, kemampuan dan kapasitasnya masing-masing. Sebagai pendukung perusahaan ini juga memiliki tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu, seperti biologi, ekonomi, farmasi, pertanian, hukum, teknologi pangan, teknik kimia, teknik elektro, dll.
Untuk mengembangkan kemampuan, pada waktu-waktu tertentu kepada karyawan diberikan kesempatan mengikuti pelatihan, kursus, maupun seminar. Untuk mendukung pengembangan perusahaan juga merekrut tenaga konsultan yang ahli di bidangnya.

Ramah Lingkungan
Sebagai perusahaan yang bahan bakunya tanaman, PT. Industri Jamu dan farmasi Sido Muncul Tbk tidak ingin kehadirannya menghasilkan limbah yang dapat merusak alam, sehingga berupaya untuk melestarikan aneka tanaman obat yang ada di Indonesia. Untuk menangani limbah cair, di lokasi pabrik dipasang instalasi pengolahan air limbah sehingga air limbah dapat diolah menjadi air yang bisa digunakan untuk menyirami tanaman. Sedangkan limbah padat dari buangan sisa ekstraksi akan diolah menjadi pupuk organik, yang bisa digunakan untuk memupuk tanaman.
Dengan upaya penanganan limbah tersebut, diharapkan PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk akan menjadi perusahaan yang ramah lingkungan dengan lokasi seputar pabrik menjadi asri berkat tanaman yang tumbuh subur.
·         Laboratorium Instrumentasi
Selain sebagai tempat pelaksanaan produksi, di lokasi pabrik PT. Sidomuncul juga terdapat Agrowisata seluas 1,5 hektar. Lahan agrowisata tersebut berisikan berbagai jenis tanaman obat yang ada di Indonesia dan digunakan sebagai bahan baku produksi produk jamu SidoMuncul.
·         Laboratorium Farmakologi
Selain sebagai tempat pelaksanaan produksi, di lokasi pabrik PT. Sidomuncul juga terdapat Agrowisata seluas 1,5 hektar. Lahan agrowisata tersebut berisikan berbagai jenis tanaman obat yang ada di Indonesia dan digunakan sebagai bahan baku produksi produk jamu SidoMuncul.
·         Laboratorium Farmakognosi
Selain sebagai tempat pelaksanaan produksi, di lokasi pabrik PT. Sidomuncul juga terdapat Agrowisata seluas 1,5 hektar. Lahan agrowisata tersebut berisikan berbagai jenis tanaman obat yang ada di Indonesia dan digunakan sebagai bahan baku produksi produk jamu SidoMuncul.
·         Laboratorium Stabilitas
Selain sebagai tempat pelaksanaan produksi, di lokasi pabrik PT. Sidomuncul juga terdapat Agrowisata seluas 1,5 hektar. Lahan agrowisata tersebut berisikan berbagai jenis tanaman obat yang ada di Indonesia dan digunakan sebagai bahan baku produksi produk jamu SidoMuncul.
·         Laboratorium Formulasi
Selain sebagai tempat pelaksanaan produksi, di lokasi pabrik PT. Sidomuncul juga terdapat Agrowisata seluas 1,5 hektar. Lahan agrowisata tersebut berisikan berbagai jenis tanaman obat yang ada di Indonesia dan digunakan sebagai bahan baku produksi produk jamu SidoMuncul.

22Launching Iklan Layanan Masyarakat Tolak Linu “Ayo Peduli Lingkungan”
Bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari 2016, pemerintah memberlakukan kebijakan kantong plastik berbayar. Ketentuan ini tertuang dalam surat edaran bernomor S.1230/ tertanggal 17 Februari 2016 yang diterbitkan Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dengan menggandeng pengusaha retail, pemerintah mewajibkan masyarakat yang berbelanja membayar Rp 200 per kantong plastik. Kebijakan tersebut diujicobakan di 23 kota seluruh Indonesia selama kurun waktu 3 bulan.
Itulang mengapa, sebagai perusahaan jamu nasional yang sangat peduli terhadap lingkungan, Sido Muncul mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh KLHK. Bentuk dukungan terhadap kebijakan tersebut, Sido Muncul melalui salah satu produk unggulannya Tolak Linu Herbal meluncurkan iklan layaran masyarakat “Ayo Peduli Lingkungan”. Tayangan iklan layanan masyarakat versi Ayo Peduli Lingkungan menampilkan Tantri Kotak yang mengisyaratkan ajakan kepada masyarakat agar peduli lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik yang akan menghasilkan limbah yang sangat merusak lingkungan karena limbah plastik baru dapat terurai setelah 100 tahun. Masyarakat juga diingatkan untuk peduli lingkungan demi masa depan yang lebih baik untuk anak-anak dikehidupan mendatang. Tagline dari iklan ini adalah Ayo Peduli Lingkungan.. Hidup bijak peduli lingkungan.. Orang bijak minum Tolak Linu Herbal…
CEO PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat mengatakan bahwa iklan ini dibuat sebagai bentuk dukungan Sido Muncul terhadap lingkungan dan memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik untuk masa depan Indonesia lebih baik, karena limbah plastik dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mahluk hidup. Diharapkan dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat akan bahayanya limbah plastik dapat memperbaiki lingkungan.

23. Logo Jamu Sido Muncul yang berupa ibu dan anaknya adalah gambar Ny. Rahkmat Sulistio, pendiri Jamu Sido Muncul beserta cucunya, Irwan Hidayat, saat itu berusia 4 tahun. Irwan Hidayat sejak tahun 1972 sampai sekarang adalah Presiden Direktur PT Sido Muncul.

24. BRI Siap Kucurkan Kredit ke Warung Jamu Sido Muncul
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menjalin kerja sama dengan perusahaan jamu PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dalam layanan perbankan. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan yang dilakukan Senior Executive Vice President Bank BRI Agus Noorsanto dan Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat.
Corporate Secretary‎ Bank BRI Hari Siaga Amijarso mengatakan, dalam kerja sama tersebut BRI akan memberikan layanan jasa perbankan kepada Sido Muncul. Menariknya, kerja sama tersebut tak hanya ditujukan kepada Sido Muncul saja namun juga kepada kegiatan pendukung perusahaan.
Ia mencontohkan, salah satu yang menjadi target adalah suplier bahan baku bagi Sido Muncul yaitu para petani.  Dengan kerja sama itu para petani dapat memanfaatkan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).
BRI meyakini kerja sama tersebut dapat meningkatkan kinerja bisnis Sido Muncul serta meningkatkan kesejahteraan ‎para pihak yang terlibat seperti petani dan pedagang jamu.

25. Penghargaan
Atas prestasi dan kiprahnya selama lebih dari enam dekade, SidoMuncul telah memperoleh sejumlah anugerah dan penghargaan dari berbagai institusi dan organisasi, baik nasional maupun internasional. Beberapa diantaranya adalah :
  • Kehati Award
  • Bung Hatta Award – Perusahaan Teladan
  • SCSI (Solo Customer Satisfaction Index) 2003 Award
  • Merek Dagang Unggulan Indonesia
  • Penghargaan Merek Dagang Indonesia
  • Pelaku Bisnis Peduli Lingkungan dari Departemen Perhubungan dan Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia
  • Indonesia Good Company Award dari International Entrepreneur Achievement Association dan Synergy Indonesia Syndicate
  • Best Product Encouragement Prize pada 8th Asean Food Conference
  • Indonesia’s Most Favorite Netizen Brand 2010, Kategori Herbal dan Indonesia’s Most Favorite      Women Brand 2010, Kategori Jamu, dari Majalah Marketeers
  • Indonesia’s Most Admired Company 2010 dari Majalah Bloomberg BusinessWeek
    Marketing Award 2010 dari Majalah Marketing
  • Economic Challenges Award dari MetroTV
Sementara itu, sejumlah penghargaan yang diperoleh SidoMuncul di tahun 2011 meliputi :
  • Satria Brand 2011 Award, Kategori Jamu, dari Suara Merdeka Group
  • Indonesia’s Most Admired Company 2011 Kategori Traditional Herbal Medicine dari Majalah Bloomberg BusinessWeek
  • Asia Responsible Entrepreneur Award 2011 dari Enterprise Asia
  • Indonesia Brand Champion 2011 dari Majalah Marketeers
  • UNDIP Award 2011 untuk bidang Kemanusiaan dan Kewirausahaan, diraih oleh Irwan Hidayat, Direktur Utama SidoMuncul
                   http://sidomuncul.com/